Perpajakan internasional telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan upaya global untuk menciptakan sistem pajak yang lebih adil dan transparan. Negara-negara di seluruh dunia bekerja sama untuk mengatasi tantangan seperti penghindaran pajak, perpindahan keuntungan, dan digitalisasi ekonomi. Artikel ini akan membahas tren terbaru dalam perpajakan internasional, termasuk inisiatif OECD, perpajakan ekonomi digital, dan peningkatan transparansi sistem perpajakan global.
Inisiatif OECD dan BEPS
- Base Erosion and Profit Shifting (BEPS): BEPS adalah proyek yang diluncurkan oleh Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) untuk mengatasi praktik penghindaran pajak oleh perusahaan multinasional yang mengalihkan keuntungan ke yurisdiksi dengan pajak rendah atau nol. BEPS mencakup 15 tindakan yang dirancang untuk meningkatkan transparansi, memperkuat peraturan perpajakan internasional, dan memastikan bahwa keuntungan dikenakan pajak di tempat di mana nilai ekonomi dihasilkan.
- Kerangka Inklusif BEPS: Lebih dari 130 negara dan yurisdiksi telah bergabung dalam Kerangka Inklusif BEPS, menunjukkan komitmen global untuk melaksanakan tindakan BEPS dan memperkuat sistem perpajakan internasional. Negara-negara ini bekerja sama untuk mengimplementasikan standar minimum BEPS dan memantau kemajuan dalam mengatasi tantangan perpajakan global.
Perpajakan Ekonomi Digital
- Pajak Layanan Digital (DST): Banyak negara telah memperkenalkan Pajak Layanan Digital (DST) untuk mengenakan pajak pada pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan teknologi besar dari pengguna lokal. Pajak ini dirancang untuk memastikan bahwa perusahaan teknologi membayar pajak yang adil di negara tempat mereka menghasilkan pendapatan, meskipun tidak memiliki kehadiran fisik di sana.
- Kesepakatan Pajak Global: Pada tahun 2021, OECD memfasilitasi kesepakatan bersejarah di antara lebih dari 130 negara untuk menetapkan pajak minimum global pada perusahaan multinasional sebesar 15%. Kesepakatan ini bertujuan untuk mencegah penghindaran pajak dan memastikan bahwa perusahaan besar membayar bagian pajak yang adil di negara tempat mereka beroperasi.
Peningkatan Transparansi Pajak
- Pertukaran Informasi Otomatis (AEOI): Inisiatif AEOI yang dipimpin oleh OECD memungkinkan negara-negara untuk secara otomatis bertukar informasi tentang rekening keuangan yang dimiliki oleh penduduk asing. Ini membantu otoritas pajak dalam mendeteksi dan menangani penghindaran pajak serta meningkatkan kepatuhan pajak internasional.
- Laporan Per Negara (CbCR): Sebagai bagian dari tindakan BEPS, perusahaan multinasional diwajibkan untuk melaporkan informasi keuangan dan pajak per negara operasi mereka. Laporan Per Negara (Country-by-Country Reporting atau CbCR) ini meningkatkan transparansi dan memungkinkan otoritas pajak untuk mengidentifikasi praktik penghindaran pajak yang mungkin dilakukan oleh perusahaan multinasional.
Pajak Karbon dan Lingkungan
- Pajak Karbon Global: Seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang perubahan iklim, beberapa negara dan organisasi internasional mendorong penerapan pajak karbon global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Pajak karbon memberikan insentif ekonomi bagi perusahaan dan individu untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih bersih.
- Kerjasama Internasional: Upaya untuk menyelaraskan kebijakan pajak karbon di berbagai negara penting untuk menghindari “kebocoran karbon”, di mana emisi dipindahkan ke yurisdiksi dengan regulasi yang lebih longgar. Kerjasama internasional dapat membantu memastikan bahwa upaya global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dapat tercapai secara efektif.
Kesimpulan
Tren terbaru dalam perpajakan internasional mencerminkan upaya global untuk menciptakan sistem pajak yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan. Inisiatif OECD dan proyek BEPS, perpajakan ekonomi digital, peningkatan transparansi pajak, serta pajak karbon adalah langkah-langkah penting yang diambil oleh negara-negara untuk mengatasi tantangan perpajakan global. Dengan kerjasama internasional yang kuat dan kebijakan yang tepat, sistem Kursus Brevet Pajak Murah internasional dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
